Tidur
dalam keadaan suci dan berwudhu membuat seorang muslim merasakan ketenangan dan
dada yang lapang. Keadaan seperti ini membuat turunnya kadar hormon Kortizon
dan bertambahnya jumlah hormon Leukotriens sehingga tidur pun menjadi nyaman
dan ketika bangun merasa tenang dan bertenaga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah
ra, ia berkata bahwa Rasulullah Shallalahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:
"Syaithan akan mengikat ujung
kepala orang yang sedang tidur dengan tiga ikatan sehingga menyebabkan dia
tidur menjadi lebih. lama. Apabila dia terbangun dan menyebut nama Allah,
terlepaslah ikatan yang pertama. Lalu apabila dia berwudhu terlepaslah ikatan
yang kedua. Kemudian jika dia mengerjakan shalat terlepaslah ikatan yang
ketiga. Maka jadilah dia di pagi hari segar dan bertenaga. Jika tidak, maka dia
akan menjadi malas dan lemah
Disebutkan dalam kitab "Huda al-Islam wa Irtifa'u as-Saah. al-Biyulujiyyah",
bahwa jika seseorang mengerjakan shalat, lalu membaca Al-Qur'an dan berdoa
kepada Allah, maka ia akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Ia juga akan
dijauhkan dari sifat malas yang disebabkan oleh dominasi hormon Parasympathetic
System dan rendahnya kadar hormon Kortizon. Selain itu, ia juga akan
terhindar dari dampak negatif dari berlebihannya kadar Kortizon dan
Catecholamine seperti naiknya tekanan darah, dan juga dari penyakit jantung
seperti Kejang Jantung dan tidak beraturannya detak jantung, ditambah lagi
dengan manfaat kesehatan lainnya yang dihasilkan oleh shalat pada umumnya
seperti perlindungan dari tergelincirnya tulang rawan serta memperbaiki kerja
jantung (Dr. Jamal Muhammad Az-Zaki)
0 comments:
Post a Comment