Sudah manusiawi jika maunya manusia hidupnya aman, tentram, adem dan ayem tanpa mau mendapatkan kesusahan-kesusahan apalagi musibah, tapi yang namanya musibah kadang ya tetap menghampiri kita sebagai barometer keimanan kita atau sebagai wasilah agar kita mengevaluasi diri kita dalam tanda "kutip" mengevaluasi berapa banyak dosa-dosa yang kita lakukan selama ini.
namun demikian Allah telah memberikan beberapa rumus agar kita terjaga dari musibah-musibahitu di antaranya :
1.Sedekah
Imam
Ibnul Qoyyim RA berkata : “ Sesungguhnya sedekah bisa memberikan
pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai bencana sekalipun
pelakunya orang yang Fajir (pendosa), zhalim atau bahkan orang kafir,
karena Allah SWT. akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan
perantaraan sedekah tersebut. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi
umat manusia. Sebagian besar umat manusia sepakat tentang hal ini karena
mereka telah mencobanya “ ( dari terjemahan Al- Wabilu ‘Sh Shoyyib
karya Ibnul Qoyyim).
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ
إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ (الترمذي)
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang
dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak
ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain
(perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)
3.istighfar
وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ [٨:٣٣]
Dengan hikmah-Nya, Allah tidak akan menurunkan siksa duniawi yang
berat pada mereka, sementara engkau berada di tengah-tengah mereka,
dengan harapan mereka menyambut seruanmu itu. Dan bukan kehendak Allah
untuk menghukum orang-orang yang durhaka selama mereka meminta ampunan,
menyadari dan meninggalkan kekeliruan mereka.
0 comments:
Post a Comment